Locke (2013)
Menonton Locke, mengingatkan Ulasan Film pada Buried, karena kemiripan tipe kedua film ini, yakni hanya ada satu aktor utama di sepanjang film, yang hanya berinteraksi dengan suara aktor lain, dan keseluruhan film hanya terjadi di satu lokasi (nyaris). Ulasan Film sangat menikmati Buried, karena walau hanya berlokasi di satu tempat, dan satu aktor saja yang dominan, film itu tetap mampu menyajikan suspense yang luar biasa, dengan ending yang juga tak kalah menggetarkan.
Locke menyajikan premis serupa. Sang tokoh utama, Ivan Locke, menjadi fokus film ini dari awal hingga akhir. Hanya dia, ditemani dengan ponsel dan mobilnya. Seluruh interaksi dialog di sepanjang film hanya terjadi lewat pembicaraan Ivan di ponsel, atau pembicaraan Ivan dengan dirinya sendiri. Dikisahkan Ivan, seorang manajer konstruksi, meninggalkan sebuah tempat konstruksi untuk pulang. Namun tak disangka ia harus mengambil keputusan untuk tidak pulang, melainkan menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Birmingham menuju London. Keseluruhan film terjadi di dalam mobil selama perjalanan ini.
Keputusan Ivan untuk menuju ke London adalah sebuah keputusan yang cukup beralasan, dan membuat kita merasa cukup bersimpati dengannya, walaupun keputusan ini terjadi akibat dari rentetan peristiwa yang merupakan kesalahan Ivan sendiri. Kesalahan ini membuatnya harus berhadapan dengan keluarganya, terutama istrinya, yang paling dirugikan karenanya. Di lain pihak, di perjalanan ini Ivan juga harus tetap menjaga kelangsungan proyek baru di keesokan harinya. Berbagai percakapan, telpon-menelpon, berlangsung secara sangat alamiah, sehingga kita seperti tak terasa sedang menonton film, kita bagai berada di sana, duduk bersama Ivan dalam mobilnya.
Walau tidak setegang Buried, namun percakapan yang ditampilkan tetap membuat kita penasaran, dan dengan pintar semuanya itu membentuk sebuah cerita yang cukup dinamis. Setiap hal dalam hidup kita adalah cerita, ini mungkin yang kita rasakan dari mencerna percakapan Ivan dan lawan-lawan bicaranya di telepon. Dan cerita itu taut-mentaut, jalin-menjalin, membentuk narasi yang apik, dengan segala konflik dan tekanan moral yang harus dialami Ivan dari berbagai pihak.
Tom Hardy memerankan Ivan Locke dengan baik sekali. Dan karena film ini harus mengandalkan dia dari awal hingga akhir, memang sudah selayaknya harus diperankan oleh seorang aktor dengan akting yang meyakinkan. Dengan hanya berhadapan dengan suara di ponsel, kemampuan akting Tom Hardy benar-benar diuji. Dan menurut saya, ia berhasil melewati ujian ini. 8/10
Ivan Locke: You make one mistake, Donal, one little fucking mistake, and the whole world comes crashing down around you.
Recent Comments